Pengertian Ribbon, Jenis Ribbon, dan Perintah yang Sering Digunakan pada Microsoft Excel

Pengertian Ribbon Pada Microsoft Excel

Ribbon di Microsoft Excel merupakan kumpulan perintah yang terbagi dalam beberapa tab menu, dengan setiap tab memiliki grup perintah tertentu dan tombol perintah. Tab menu mencakup File, Home, Page Layout, Formulas, Data, Review, View, Developer, Load Test, Power Pivot dan Team. Beberapa fitur seperti Developer, Load Test, dan Team secara default disembunyikan. Sebagai contoh, grup perintah Clipboard pada Menu Home digunakan untuk melakukan cut (memindahkan data), copy (menggandakan data), dan paste (menjalankan perintah cut/paste) di Excel.

 




Jenis Ribbon Microsoft Excel dan Fungsinya

Tab menu pada Ribbon tentu memiliki berbagai jenis bauk dari segi nama dan kegunaan.  Berikut ini adalah penjelasan lebih detail tentang fungsi dari setiap tab pada Ribbon di Microsoft Excel:

  • File: Ini adalah menu utama di Excel. Anda bisa membuat, menyimpan, membuka, dan mengelola file dan aplikasi di Excel melalui menu ini. Anda juga bisa mencetak dokumen, membagikan file, dan mengakses opsi Excel lainnya. Misalnya, jika Anda ingin membuat file baru, Anda bisa membuka menu File dan memilih opsi New. Kemudian, Anda bisa memilih jenis file yang ingin Anda buat, seperti workbook atau template.
  • Home: Menu ini berisi perintah-perintah yang paling sering digunakan di Excel. Misalnya, ada grup Clipboard untuk melakukan cut, copy, dan paste. Ada juga grup Font untuk mengelola font, grup Alignment untuk mengatur rataan tampilan data, dan grup Number untuk mengubah format tampilan angka. Contohnya, jika Anda ingin mengubah warna latar belakang sel, Anda bisa membuka menu Home, memilih grup Font, dan kemudian memilih opsi Fill Color.
  • Insert: Anda bisa memasukkan objek ke dalam lembar kerja melalui menu ini, seperti gambar, bentuk, dan grafik. Anda juga bisa memasukkan tabel, header & footer, teks, simbol, dan lainnya. Misalnya, jika Anda ingin memasukkan gambar ke dalam lembar kerja, Anda bisa membuka menu Insert, memilih opsi Pictures, dan kemudian memilih gambar yang ingin Anda masukkan.
  • Page Layout: Menu ini digunakan untuk mengatur tampilan halaman, seperti margin, orientasi, dan ukuran kertas. Anda juga bisa mengatur tema, warna latar belakang, dan efek. Contohnya, jika Anda ingin mengubah margin halaman, Anda bisa membuka menu Page Layout, memilih opsi Margins, dan kemudian memilih margin yang diinginkan.
  • Formulas: Anda bisa memasukkan dan mengelola rumus dalam lembar kerja melalui menu ini. Anda bisa memilih dari berbagai rumus yang telah disediakan oleh Excel, atau membuat rumus Anda sendiri. Misalnya, jika Anda ingin menjumlahkan sel tertentu, Anda bisa membuka menu Formulas, memilih opsi AutoSum, dan kemudian memilih sel yang ingin Anda jumlahkan.
  • Data: Menu ini digunakan untuk mengelola dan menganalisis data, seperti sortir dan filter data, serta membuat tabel. Anda juga bisa mengimpor data dari sumber lain, dan melakukan analisis data dengan alat seperti PivotTable dan Solver. Contohnya, jika Anda ingin menyaring data dalam tabel berdasarkan kriteria tertentu, Anda bisa membuka menu Data, memilih opsi Filter, dan kemudian memilih kriteria yang ingin Anda gunakan.
  • Review: Anda bisa melakukan pengecekan ejaan, menambahkan komentar, dan melindungi lembar kerja melalui menu ini. Anda juga bisa melacak perubahan, dan membandingkan dan menggabungkan workbook. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan komentar pada sel tertentu, Anda bisa membuka menu Review, memilih opsi New Comment, dan kemudian mengetikkan komentar Anda.
  • View: Anda bisa mengubah tampilan lembar kerja melalui menu ini, seperti zoom in/out dan membagi jendela. Anda juga bisa mengatur tampilan gridlines, headings, formula bar, dan lainnya. Contohnya, jika Anda ingin memperbesar tampilan lembar kerja, Anda bisa membuka menu View, memilih opsi Zoom, dan kemudian memilih tingkat zoom yang diinginkan.
  • Developer, Load Test, Power Pivot, dan Team: Fitur-fitur ini secara default disembunyikan di Excel. Anda bisa mengaktifkannya melalui opsi Customize Ribbon. Fitur-fitur ini digunakan untuk pengembangan aplikasi, pengujian beban, analisis data, dan kolaborasi tim. Contohnya, jika Anda ingin mengaktifkan fitur Developer, Anda bisa membuka menu File, memilih opsi Options, dan kemudian memilih opsi Customize Ribbon. Kemudian, Anda bisa memilih kotak centang Developer untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Setiap tab pada Ribbon ini dilengkapi dengan grup perintah yang berisi tombol-tombol perintah. Misalnya, pada tab Home, ada grup Clipboard yang berisi perintah cut, copy, dan paste. Anda bisa mengklik tombol perintah untuk menjalankan perintah tersebut. Anda juga bisa mengklik panah kecil di pojok kanan bawah grup perintah untuk membuka dialog box dengan lebih banyak opsi.

 

Perintah yang sering digunakan pada Ribbon Microsoft Excel :

  • Format Painter: Menggunakan format dari satu sel dan menerapkannya ke sel lain. Misalnya, jika Anda ingin menerapkan format tebal pada beberapa sel, cukup pilih sel yang sudah diformat, klik tombol Format Painter, dan kemudian pilih sel yang ingin Anda format.
  • Insert Function: Memasukkan fungsi ke dalam sel. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan fungsi SUM untuk menjumlahkan sel tertentu, klik tombol Insert Function, pilih SUM dari daftar fungsi, dan kemudian ikuti petunjuk untuk menentukan sel mana yang ingin Anda jumlahkan.
  • AutoSum: Menjumlahkan sel yang dipilih secara otomatis. Misalnya, jika Anda ingin menjumlahkan sel A1 hingga A10, cukup pilih sel A11 dan klik tombol AutoSum.
  • Sort & Filter: Mengurutkan dan menyaring data dalam tabel. Misalnya, jika Anda ingin mengurutkan data dalam tabel berdasarkan kolom tertentu, pilih kolom tersebut, klik tombol Sort & Filter, dan kemudian pilih opsi pengurutan yang diinginkan.
  • Conditional Formatting: Menerapkan format ke sel berdasarkan kondisi tertentu. Misalnya, jika Anda ingin menerapkan warna merah pada sel yang berisi angka di bawah 50, pilih sel tersebut, klik tombol Conditional Formatting, dan kemudian pilih opsi warna merah.
  • Data Validation: Memvalidasi data yang dimasukkan ke dalam sel. Misalnya, jika Anda ingin memastikan bahwa hanya angka yang dimasukkan ke dalam sel, pilih sel tersebut, klik tombol Data Validation, dan kemudian pilih opsi angka.
  • PivotTable: Membuat tabel dinamis untuk menganalisis data. Misalnya, jika Anda ingin menganalisis data penjualan berdasarkan wilayah dan produk, klik tombol PivotTable, pilih data yang ingin Anda analisis, dan kemudian ikuti petunjuk untuk membuat tabel dinamis.
  • Charts: Membuat grafik untuk mewakili data. Misalnya, jika Anda ingin membuat grafik lingkaran untuk mewakili persentase penjualan berdasarkan produk, pilih data yang ingin Anda gunakan, klik tombol Charts, dan kemudian pilih opsi grafik lingkaran.
  • Freeze Panes: Membekukan baris atau kolom tertentu agar tetap terlihat saat menggulir tabel. Misalnya, jika Anda ingin memastikan bahwa judul tabel tetap terlihat saat Anda menggulir ke bawah, pilih sel yang berada di bawah judul, klik tombol Freeze Panes, dan kemudian pilih opsi Freeze Panes.
  • Page Layout: Mengatur tampilan halaman cetak. Misalnya, jika Anda ingin mengatur margin halaman, ukuran kertas, atau orientasi halaman, klik tombol Page Layout, dan kemudian pilih opsi yang diinginkan.

 

Dapat kita  ambil kesimpulan, Ribbon pada Microsoft Excel terdiri dari tab menu, grup perintah, dan tombol perintah. Sehingga memainkan peran penting dalam memfasilitasi akses pengguna ke berbagai perintah. Ribbon pada Microsoft Excel  juga disusun dengan struktur yang terorganisir dan mudah digunakan. Maka tak heran jika Ribbon membantu pengguna Excel untuk bekerja dengan lebih efisien dan efektif.

Komentar